134 Analisis Kandungan Agar, Pigmen dan Proksimat Rumput Laut Gracilaria sp. (Ervia Yudiati et al.) Perikanan, 2018). Berdasarkan data dari sember yang sama, rata – rata produksi agar nasional hanya mengalami pertumbuhan sebesar 4,7% per tahun. Agar hasil ekstraksi Gracilaria sp. dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam bidangPencucian rumput laut dilakukan menggunakan air tawar sampai bersih. Kotoran yang menempel seperti pasir, karang, lumpur dan rumput laut jenis lain dipisahkan atau hilangkan. 2.3.1.2. Perendaman dan pemucatan Perendaman dilakukan agar rumput laut menjadi lunak, sehingga proses ekstraksi nantinya dapat berjalan dengan baik.Dengan cara ini akan dihasilkan rumput laut yang bersih dengan warna kekuningan. Rumput laut kering yang bagus dan memenuhi standar perdagangan adalah rumput laut yang kandungan benda asingnya seperti pasir atau batu karang tidak lebih dari 5%. Kandungan airnya (moisture content) sekitar 20-22%. Hasil olahan rumput laut oksidan, anti kanker Penggunaan agar-agar dari rumput laut yang dikombinasikan dengan gliserol dapat menghasilkan edible film yang kuat dan elastis, dan mempunyai sifat penghambat yang bagus terhadap uap air. Agar-agar dapat diekstrak dari rumput laut yang berasal dari kelompok Rhodophyceae, seperti Glacilaria dan Gelidium. Tahun 2013, produksi rumputPengolah manisan rumput laut melakukan penjemuran manisan rumput laut kurang lebih 5-7 hari, tergantung cuaca apabila cuaca saat itu terik atau panas maka manisan rum put laut akan cepat kering.Agar-agar berasal dari hasil ekstraksi rumput laut, salah satu rumput laut yang digunakan dalam pembuatan agar-agar adalah Gracillaria verrucosa yang berasal dari divisi Rhodophyta (alga merah). Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui cara pembuatan Gracillaria verrucosa sebagai bahan baku pembuatan agar-agar untuk bahan pangan dan ETqh4m.
