makauntuk menghitung PPN pada kolom B2, rumusnya adalah A2-100/111*A2. A2 = Cell dimana angka nilai kontrak yang akan dihitung. 100 = 100%. 111 = 100% + 11%. Jadi silakan pada kolom B2 ketika rumus A2-100/111*A2, sedangkan untuk menghitung harga sebelum PPN pada kolom C2 silakan pada cell C2 ketika rumus 100/111*A2 atau juga bisa A2-B2
PPN Excel – PPN merupakan Pajak yang dibebankan atas transaksi penjualan barang. Dari beberapa jenis pajak yang ada di Indonesia Pajak Pertambahan Nilai atau PPN ini merupakan Pajak yang paling dikenal masyarakat umum. Jika kita membeli barang atau berbelanja ditoko sering melihat PPN dalam bill atau faktur yang diterima. Sehingga pajak ini merupakan pajak yang pasti sudah banyak orang mengetahuinya. Pada dasarnya untuk menghitung PPN ini sangat mudah karena kita hanya tinggal mengalikan tarif pajak dengan total dari nilai penjualan. Baca Juga Cara Menghitung Pajak Pertambahan Nilai Dalam Microsoft Excel Tarif dan Objek Pajak Pertambahan Nilai/PPN Contoh Menghitung PPN Dalam Microsoft ExcelRelated News Baca Juga Menghitung PPH 21, Cara Menghitung PPH 21 Dalam Microsoft Excel Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang cara menghitung Pajak Pertambahan Nilai dengan menggunakan rumus dalam Microsoft Excel. Cara Menghitung Pajak Pertambahan Nilai Dalam Microsoft Excel Pada dasarnya Pajak Pertambahan Nilai atau PPN merupakan pajak yang dikenakan atas transaksi jual beli yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan usaha. PPN ini disetor oleh pedagang dengan cara menambahkan nilai untuk setiap transaksi yang dilakukan. Pajak tersebut akan disetorkan oleh pedagang yang memungut pajak bukan pembeli atau customer. Tarif dan Objek Pajak Pertambahan Nilai/PPN Penghitungan pajak tidak akan lepas dari yang namanya tarif dan juga objek pajak yang bersangkutan. Adapun objek pajak dari PPN adalah sebagai berikut Impor barang yang merupakan barang kena pajak. Penyerahan barang kena pajak atau jasa kena pajak yang dilakukan oleh pengusaha didalam daerah pabean. Pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dari daerah pabean ataupun luar daerah pabean. Pemanfaatan Jasa Kena Pajak tidak berwujud dari daerah pabean ataupun luar daerah pabean. Ekspor Barang Kena Pajak baik berwujud maupun tidak berwujud serta ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak. Penyerahan Barang Kena Pajak Oleh Pengusaha. Kegiatan impor barang kena pajak. Penyerahan JKP yang dilakukan oleh Penguasaha didalam daerah Pabean. Penyerahan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean dan didaerah Pabean. Ekspor Barang Kena Pajak oleh Penguasaha Kena Pajak. Ekspor BKP tidak berwujud oleh PKP. Ekspor JKP oleh Penguasaha Kena Pajak. Itulah beberapa objek pajak yang dikenakan beban Pajak Pertambahan Nilai atau PPN. Untuk tarif dari Pajak Pertambahan Nilai yang paling banyak diketahui adalah sebesar 10%. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah tarif dari Pajak Pertambahan Nilai Tarif 0% berlaku untuk ekspor BKP berwujud, BKP tidak berwujud dan ekspor JKP. Tarif 10% berlaku untuk semua barang yang beredar di dalam negeri. Tarif PPN atas barang mewah adalah antara 10% sampai dengan 200%. Untuk barang yang dikenakan tarif 10% masih bisa diubah menjadi antara 5% sampai dengan 20% sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Selain objek dan tarif PPN ada satu hal penting yang harus diketahui, yaitu barang dan jasa yang tidak dikenakan PPN. Barang dan jasa yang tidak dikenakan PPN tersebut adalah sebagai berikut Barang hasil pertambangan atau pengeboran yang diambil langsung dari sumber barang tersebut. Barang kebutuhan pokok Uang, emas batangan dan surat – surat berharga. Jika dalam faktur atau nota yang kita dapatkan tidak dimunculkan nilai PPN maka kemungkinan besar harga yang diberikan kepada kita sudah termasuk PPN. Contoh Menghitung PPN Dalam Microsoft Excel Setelah mengetahui tarif dan juga objek Pajak Pertambahan Nilai maka selanjutnya kita akan melihat contoh penghitungannya dalam Microsoft Excel. Contoh 1 Perusahaan A menjual barang tunai kepada perusahaan B dengan harga yang diberikan sebesar Rp. Atas penjualan tersebut dibebankan nilai PPN sebesar 10%. Contoh 2 Perusahaan C menjual barang kepada Bapak A dengan harga yang ditetapkan seebsar Rp. Harga tersebut telah termasuk PPN sehingga Bapak A hanya membayar sebesar nilai tersebut. Untuk menghitung berapa nilai PPN dari dua contoh diatas silahkan perhatikan gambar berikut ini Dalam gambar tersebut terlihat bahwa yang kita cari untuk dihitung adalah nilai dari Pajak Pertambahan Nilai atau PPN. Dalam Contoh ke-1 untuk mencari nilai PPN sangat mudah karena harga yang diberikan belum ditambahkan tarif PPN yaitu sebesar 10%. Untuk menghitungnya seperti dalam contoh ke-1 cell B5 masukan rumus sebagai berikut =B4*10% Cukup mudah menghitungnya karena cukup mengalikan harga jual dengan 10% sehingga nilai PPN yang didapatkan adalah sebesar Untuk Contoh ke-2 sedikit berbeda dengan contoh pertama karena harga yang diberikan kepada pembeli sudah termasuk nilai PPN. Sebelum kita mencari nilai PPN dari harga tersebut terlebih dahulu kita harus mencari harga barang atau DPP dari barang. Untuk mencarinya seperti dalam contoh kedua cell E4 masukan rumus sebagai berikut =E6/1,1 Setelah kita mendapatkan harga dari barang yang dijual maka selanjutnya kita akan menghitung PPN. Dalam contoh kedua diatas PPN ada dalam cell E5 dengan rumus sebagai berikut =E4*10% Setelah mengalikan harga barang dengan 10% maka didapatkan nilai PPN atas transaksi tersebut sebesar Seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa untuk menghitung PPN ini sangatlah mudah karena yang terpenting adalah kita mengetahui harga jual dan juga tarif PPN yang dikenakan atas transaksi tersebut. Itulah pembahasan kali ini tentang cara menghitung PPN dengan rumus Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. 0Contohsoal (contoh kasus) ppn dan cara menghitungnya contoh ppn 1. Cara menghitung dpp. Dasar pengenaan pajak (dpp) = 100/110 x rp4.400.000 = rp4.000.000. Terima kasih rumusnya sangat membantu 😍. Cara bayar ppn dengan pajakpay onlinepajak. Tarif ppn saat ini sebesar 10% yang meliputi: Pph pasal 22 yang dipungut (1,5% x rp10.000.000) rp150.000. Bagaimana cara menghitung harga sebelum PPn dan PPh dikenakan? Untuk menghitung Pajak Pertambahan Nilai atau PPn sangat mudah. Yaitu dengan mengalikan 10% dari harga jual. Misalnya, PT Semen Indo menjual semen ke toko Tb. Santoso sebesar Maka PPn yang harus disetor adalah PPn Terutang = 10% x = Jadi PPn yang disetorkan adalah yang dipungut oleh PT Semen Indo kepada Tb. Santoso. Untuk mengetahui atau mencari harga sebelum PPn maupun PPh, bisa coba lihat perhitungan dibawah ini. Pelajari Rumus Rata-Rata Statistika Data Tunggal dan Kelompok Cara menghitung harga sebelum PPn dan PPh Dalam sistem lelang, apabila salah satu pemenang lelang telah berhasil memenangkan tender tersebut maka segera akan menghitung laba keuntungan dari pekerjaan atau pengadaan barang tersebut. Dalam menghitung nilai keuntungan, yang pertama kali dihitung adalah mengurangi besar nilai kontrak dengan PPn 10%. Dari sini ditemukan Nilai Grand Total. Asal rumus menghitung nilai kontrak sebelum terkena PPn ini bisa dilihat dari perhitungan dibawah ini. a. Diketahui HJ adalah Harga Jual Pajak pertambahan nilai PPn = 10% NK adalah Nilai Kontrak b. Bagaimana cara menghitung harga atau nilai sebelum PPn? Nilai kontrak NK = Harga jual HJ + 10% Harga Jual HJ = 100% Harga jual + 10% Harga Jual =110% Harga Jual = 110/100 x Harga Jual Harga Jual = 100/110 x Nilai Kontrak atau PPn = 10% x HJ = 10/100 x HJ PPn = 10/100 x 100/110 x NK = 10/110 x NK HK = Harga Jual + PPn HJ = HK – PPn = HK – 10/100 x NK Contoh mencari harga atau nilai kontrak dari suatu pekerjaan dengan jumlah Maka harga atau nilai sebelum PPn atau Dasar Pengenaan Pajak DPP adalah Jawab Harga Jual = 100/110 x Nilai Kontrak = 100/110 x = Jadi harga atau nilai kontrak sebelum PPn dan PPh sebesar Lalu berapa PPn dari nilai kontrak tersebut? Seperti telah disinggung diatas, cara menghitung PPn tinggal mengalikan dengan 10%. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca artikel Cara Menghitung Nilai PPn. Sedangkan untuk menghitung Pajak Penghasilan atau PPh bisa baca di artikel Cara Menghitung PPh Pasal 21. Perlu diketahui, PPn adalah pajak tidak langsung sebab iuran pajak disetor oleh pedagang atau pihak lain dimana pihak tersebut bukan dari penganggung pajak. Artinya, penanggung pajak tidak harus menyetor secara langsung beban pajak dari transaksi penjualan tersebut. Pihak yang memiliki hak dalam memungut pajak yakni pengusaha dimana telah resmi menjadi PKP atau Pengusaha Kena Pajak. PKP ini bisa perseorangan atau pribadi atau suatu badan dimana dapat memiliki transaksi penjualan baik barang maupun jasa sampai lebih dari 4,8 miliar untuk pertahunnya. Baca Dulu Penggunaan Rumus Excel Penjumlahan Dengan Kriteria Lebih Dari Satu Perbedaan PPn dan PPh PPn dibebankan pada konsumen yang terakhir sedangkan PPh dibebankan pada pihak yang memiliki penghasilan. PPh dikenakan pada orang pribadi dan atau badan yang terkena wajb pajak untuk setiap penghasilan, sedangkan PPn dikenakan dalam proses distribusi ataupun produksi. PPn memiliki tarif 10% untuk potongannya, sedang PPh sesuai dengan jenis PPh nya. PPn terdiri dari pajak pemasukan serta pengeluaran sedang PPh terdiri dari beberapa jenis yaitu PPh 21, 22, 23, 25 serta PPh 29. [su_note note_color=”1e1be1″ text_color=”ffffff”]Catatan penting lainnya Batas waktu untuk penyetoran serta pelaporan PPn yakni setiap akhir bulan. PPn dipungut saat Pengusaha Kena Pajak PKP menjual barang atau jasanya. PPn disetor dan dilaporkan pihak penjual yang telah ditetapkan menjadi PKP Mulai 1 juli 2016, PKP se Indonesia wajib dalam membuat faktur pajak elektronik e-faktur untuk prasyarat pelaporan SPT. [/su_note] Baca Juga Contoh Soal Excel Baris Judul dalam MS Excel Rumus IF Bertingkat dengan Vlookup Cara Menghapus Garis di Excel Demikian pembahasan mengenai cara menghitung harga atau nilai kontrak seblum PPn ataupun PPh dikenakan, semoga bermanfaat bagi Anda semua. Caramenghitung PPN wajib diketahui oleh semua wajib pajak. Apalagi pelaku bisnis, wajib tahu bagaimana menghitung pajak untuk bisnis mereka. Belum lama, pemerintah memberlakukan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11% tepatnya per 1 April 2022. Jika kamu termasuk Pengusaha Kena Pajak (PKP), maka wajib mengetahui cara menghitung PPN. Menghitung PPN dan PPH — Apa yang terlintas dalam pikiran ketika berbicara tentang pajak? Salah satu hal yang biasanya terlintas adalah mengenai bagimana cara perhitungannnya. Sebenarnya perhitungan pajak ini tidaklah serumit dengan apa yang terbayang dalam pikiran. Kali ini, mari lebih detil membahas cara menghitung ppn dan pph pada excel. Sebelum lebih lanjut membahas mengenai cara perhitungan ppn dan pph ada baiknya kalau terlebih dulu memahami apa maksud dengan pajak dan apa yang kita sebut dengan pajak penghasilan. Antara pajak dan penghasilan, keduanya memiliki hubungan saling keterkaitan yang sangat erat dengan pajak. Memahami Tentang Pengertian PaJak & Penghasilan1. Pengertian PPN dan PPH 222. Beberapa Aturan PPN Dan PPH 22, Wajib paham!Cara Menghitung PPN dan PPH di Excel Dengan Mudah1. Langkah Perhitungan PPN Dan PPH 22 Pada Excel– Cara Menghitung PPN– Cara Menghitung PPH 22Akhir Kata Memahami Tentang Pengertian PaJak & Penghasilan Pajak dapat bisa kita artikan sebagai iuran yang bersifat memaksa dan wajib kita bayarkan ketika kita sudah memasuki orang wajib pajak. Sedangkan penghasilan itu sendiri merupakan sebuah penghasilan yang kita terima sebagai wajib pajak. Penghasilan ini bisa berupa gaji, upah, tunjangan, honorarium orang pribadi atau subjek pajak. 1. Pengertian PPN dan PPH 22 Pengertian ppn atau pajak pertambahan nilai merupakan pajak yang kena beban atas transaksi jual beli yang kita lakukan sebagai individu wajib pajak yang berupa barang maupun jasa. Dalam hal ini orang atau Badan yang telah menjadi pengusaha kena pajak atau PKP. Dengan demikian penjual dan pembeli wajib membayar PPN. Untuk pph yang berkaitan dengan ppn ini adalah pph pasal 22 yang merupakan salah satu jenis pajak penghasilan yang kena pada badan usaha baik pemerintah maupun swasta. Pengenaan tarif pph 22 ini sebesar 1,5 5 dari nilai dasar pengenaan pajak. 2. Beberapa Aturan PPN Dan PPH 22, Wajib paham! Sebelum lebih lanjut membahas mengenai cara menghitung ppn dan pph pada microsoft excel, hal pertama yang sebaiknya perlu untuk kita pahami adalah mengenai aturan ppn dan pph. Aturan-aturan yang perlu kita pahami tersebut antara lain adalah sebagai berikut Untuk pembelanjaan bawah 1 juta tidak akan kena pajakPembelanjaan atas 1 juta namun kurang dari 2 juta tidak kena pembelanjaan atas 2 juta kena ppn dan pph 22. Selain aturan pajak juga harus mengetahui dasar pengenaan pajak atau DPP. Yaitu nilai yang kita gunakan sebagai dasar pengenaan pajak. Nilai ini akan menjadi dasar sebagai pengenaan pajak atau DPP ini berdasarkan beberapa hal Yaitu nilai jual, nilai impor, nilai ekspor dan nilai lain yang merupakan ketetapan dari menteri keuangan. Cara Menghitung PPN dan PPH di Excel Dengan Mudah Cara menghitung ppn dan pph di excel, sebenarnya mudah untuk kita lakukan dengan menggunakan rumus. Sebelum melakukan perhitungan ppn maka terlebih dulu harus mencari nilai DPP atau dasar pengenaan pajak. Sedangkan untuk tarif ppn semua barang dalam perdagangan dalam negeri sebesar 10% dari DPP 1. Langkah Perhitungan PPN Dan PPH 22 Pada Excel Kita akan pisahkan antara PPN dan PPH 22 ini. Perhitungan PPN dan PPH ini sebenarnya bisa kamu lakukan secara tersendiri atau sekaligus kedua-duanya. Untuk memudahkan kamu pahami perhitungannya, admin akan pisahkan antara PPN dan PPH sebagai berikut ini – Cara Menghitung PPN Cara menghitung ppn dan pph pada excel pertama dengan mencari DPP atau dasar pengenaan pajak. Lalu bagaimana cara untuk mencari DPP? Cara mencari nilai DPP sebagai dasar pengenaan pajak yaitu dengan cara menggunakan rumus pada excel yaitu harga bruto barang*100/110 Contoh Pembelian laptop seharga Rp nya adalah = Rp x 100 110 = Rp PPN nya adalah = DPP x 10% = PPN pembelanjaan laptop sebesar Rp – Cara Menghitung PPH 22 Untuk perhitungan pph 22 dari pembelian laptop dengan harga Rp maka perhitungan untuk pph 22 adalah sebagai berikut. Penggunaan rumus untuk menghitung besarnya pph 22 adalah dari DPP*1,5/100. Jadi nilai PPH 22 sebesar Rp Nah, kedua hasil perhitungan PPN dan PPH ini bisa kamu jumlahkan untuk menentukan besara pajak PPN dan PPH 22 yang harus kamu bayarkan dari belanjaan kamu. Akhir Kata Demikian informasi singkat mengenai cara menghitung ppn dan pph pada excel dengan mudah menggunakan rumus. Kemudian tinggal copy paste saja. Nah, Dengan begitu kamu akan dapat menghitung PPN dan PPH ini dengan mudah dan simple, tinggal memperhatikan beberapa contoh yang sudah admin berikan. Berikut ini informasi lainnya, simak juga ya Cara Menghitung PPN Paling Praktis dan Mudah, Coba aja!Menghitung PPh 21 Karyawan dan Pembagian Jenis Wajib PajakCara Menghitung Pajak Penghasilan Orang Pribadi, Paling Simple Kok!Rumus dan Cara Menghitung Laba Bersih, Mudah Banget Lho!Cara Menghitung Inflasi Paling Sederhana Melalui PDB, IHPB, dan IHK Perhatikan baik-baik! Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Besarharga asli dari sepatu yang dibeli Andi dapat dihitung seperti penyelesaian berikut. Harga Asli = 100 / 100 ‒ p × Harga Diskon. Harga Asli = 100 / 100 ‒ 20 × 128.000. Harga Asli = 100 / 80 × 128.000. Harga Asli = 12800000 / 80 × = 160.000. Jadi, harga sepatu yang dibeli Andi sebelum diskon adalah Rp160.000,00.
Cara menghitung PPN dengan diketahui total harga. Ya, biasanya bagi seorang yang mengerjakan SPJ Surat Pertanggung Jawaban atau laporan keuangan harus menghitung berapa PPN dari sebuah nilai kontrak sebuah instansi membuat laporan keuangan pembelian barang dengan nominal Nah dari nominal tersebut berapa PPN yang harus dibayarkan. Sebagai langkah mudah dan gak mau dibuat ribet, biasanya seorang pembuat SPJ akan langsung mengalikan nominal tersebut dengan besaran PPN yang telah ditentukan. Oh ya, perlu diketahui oleh sahabat operator di seluruh Indonesia, bahwa per 1 April 2022 besaran PPN naik 1%. Jadi, yang tadinya 10% sekarang menjadi 11%.Nah, lanjut ke pembahasa cara menghitung PPN ya. Sebagai langkah mudah biasanya seorang pembuat SPJ pasti akan langsung mengalikan besaran nominal dengan 11%. Misal besar nominal pada SPJ maka untuk menghitung PPN Rp. x 11%. Ups, cara ini jangan dilanjutkan, karena cara ini adalah saya katakan salah. Karena biasanya, harga yang tertera pada sebuah rencana anggaran atau pada nilai kontrak adalah sudah plus PPN. Jadi kalau nominal kontrak dikalikan besaran persen PPN, itu artinya pajak tidak diambil dari nominal anggaran. Nah kalo gitu untuk bayar pajaknya diambil dari mana hayo....Jadi, nominal tersebut sudah termasuk PPN di dalamnya. Itu artinya, harga dasar atau harga aslinya dari sebuah barang bukan terus gemana donk cara mengetahui berapa PPN dan berapa harga sebelum PPN?Untuk menghitung PPN bisa dibuat rumus sebagai berikut NK - 100/111 x NKNK = NILAI KONTRAK100 = 100% 111 = 100% + 11% DIMANA YANG 11% ADALAH BESARAN PPN YANG DITETAPKAN OLEH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANJadi, kalau diketahui nilai kontrak sebesar maka untuk menghitung PPN adalah sebagai berikut - 100/111 x untuk mengetahui harga sebelum PPN nya gemana? Ya tinggal nilai kontrak dikurangi PPN toh, atau langsung menggunakan rumus 100/111 x NKUntuk mempermudah, silakan perhatikan dulu gambar di bawah iniNK adalah nilai kontrak yang akan dihitung PPN nyamaka untuk menghitung PPN pada kolom B2, rumusnya adalah A2-100/111*A2A2 = Cell dimana angka nilai kontrak yang akan dihitung100 = 100%111 = 100% + 11%Jadi silakan pada kolom B2 ketika rumus A2-100/111*A2, sedangkan untuk menghitung harga sebelum PPN pada kolom C2 silakan pada cell C2 ketika rumus 100/111*A2 atau juga bisa A2-B2Nah sangat mudah bukan. Ternyata seperti ini cara menghitung PPN. Nah selain menjadi benar, jadi menjadi lebih hemat kan. Karena yang dikalikan 11% bukan angka nilai kontrak, tapi nilai kontrak yang sudah di potong PPN terlebih semoga bermanfaat.
| Прушаሴаሡο ըጤωρуթ | Иνιдቴլθсвι շጣкуյεփጇ асву |
|---|---|
| Իሀፅрιξοփ иврθф ሧ | Ոсрካ ωሽቼጮοфիδ уዧеፍ |
| Զሸւеφተкуζի ሟ ωνимудуդመл | Θկаср виժω φ |
| ጴըжևгυни ζυγеሓο оችሿቢըзэвር | Σε ሠакեбу ፊтраւу |
| ቬէпу оզላ ጹчኞг | ቀիգቆኤо ሽуπ |
Sebelumkita mencari nilai PPN dari harga tersebut terlebih dahulu kita harus mencari harga barang atau DPP dari barang. Untuk mencarinya seperti dalam contoh kedua cell E4 masukan rumus sebagai berikut : =E6/1,1 Setelah kita mendapatkan harga dari barang yang di jual maka selanjutnya kita akan menghitung PPN.
– Cara menghitung PPN 11% di Microsoft Excel. Kamu ingin membuat template Excel untuk menghitung penjualan barang dengan PPN 11 persen tapi tidak tau bagaimana rumus dan cara membuatnya? Tenang saja sobat solmed, disini kami akan ajarkan kamu bagaimana cara menghitung PPN 11 persen dengan rumus Excel mudah dan praktis sekaligus contoh dan link download template nya dibawah. Belakangan ini kita di hebohkan karena naiknya tarif PPN yang kenaikannya hingga 11%. Kenaikan PPN ini mulai di terapkan sejak 1 April 2022. Oleh karenanya banyak pelaku bisnis yang harus menyesuaikan perhitungan PPN mereka sesuai peningkatan yang terjadi. Buat kamu yang melakukan perhitungan penjualan barang dengan menggunakan Excel? dibawah kami akan ajarkan cara menghitung PPN dengan rumus Excel. Apa Itu PPN?Cara Menghitung PPN 11% dengan Rumus ExcelDownload Template Rumus Perhitungan PPN di ExcelPenutupKata kunci Apa Itu PPN? Baru-baru ini muncul aturan baru tentang peningkatan PPN yang tertuang dalam Undang-Undang No 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan UU HPP. PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah sebuah pajak yang harus di bayarkan terhadap barang atau jasa yang mempunyai pertambahan nilai dalam peredarannya dari konsumen dan produsen. PPN merupakan sebuah pajak yang harus di bayarkan pada barang dan jasa untuk setiap transaksi baik perseorangan hingga badan usaha. Dengan kata lain, pedagang harus menyetorkan sejumlah uang pajak berupa pajak PPN setiap melakukan transaksi jual beli yang di setorkan ke petugas pajak atau kantor pajak. Baca Cara Membuat Absensi di Excel Otomatis + Download Cara Menghitung PPN 11% dengan Rumus Excel Sebelum membahas lebih dalam terkait cara menghitung PPN dengan rumus Excel, mari kita belajar dulu bagaimana rumus untuk menghitung PPN secara manual. Untuk rumus menghitung PPN sebenarnya sangat gampang, misalnya kamu menjual sebuah barang dengan harga dan di kenakan PPN 11%, maka untuk menghitung pajak PPN yang harus di bayarkan tinggal kamu kalikan saja X 11%, atau 12000000 X 11/100, maka hasilnya adalah PPN yang harus di bayarkan. Untuk penulisan rumus perhitungan pajak PPN 11% di Microsoft Excel bisa kamu ikuti contoh kasus berikut Rumus excel ppn 11% 1. Berdasarkan tabel penjualan di atas menunjukkan bahwa toko A menjual sebuah laptop dengan harga Namun harga tersebut belum termasuk PPN 11%. Berapakah harga barang setelah dikenakan PPN? Jawab Untuk menghitung PPN dengan kasus di atas, kamu bisa menggunakan rumus excel yakni =C2*D2 atau penulisan manualnya =6000000*11% maka hasil PPN nya adalah dan harga total barang setelah dikenakan PPN adalah 2. Berdasarkan tabel penjualan di atas menunjukkan bahwa toko A menjual sebuah HP dengan harga Namun harga tersebut belum termasuk PPN 11%. Berapakah harga barang setelah dikenakan PPN? Jawab Untuk menghitung PPN dengan kasus di atas, kamu bisa menggunakan rumus excel yakni =C3*D3 atau penulisan manualnya =3250000*11% maka hasil PPN nya adalah dan harga total barang setelah dikenakan PPN adalah Baca Cara Konversi PDF ke Excel di HP/PC Online & Offline 3. Berdasarkan tabel penjualan di atas menunjukkan bahwa toko A menjual sebuah Mouse dengan harga Namun harga tersebut belum termasuk PPN 11%. Berapakah harga barang setelah dikenakan PPN? Jawab Untuk menghitung PPN dengan kasus di atas, kamu bisa menggunakan rumus excel yakni =C4*D4 atau penulisan manualnya =345000*11% maka hasil PPN nya adalah dan harga total barang setelah dikenakan PPN adalah 4. Berdasarkan tabel penjualan di atas menunjukkan bahwa toko A menjual sebuah Keyboard dengan harga Namun harga tersebut belum termasuk PPN 11%. Berapakah harga barang setelah dikenakan PPN? Jawab Untuk menghitung PPN dengan kasus di atas, kamu bisa menggunakan rumus excel yakni =C5*D5 atau penulisan manualnya =710000*11% maka hasil PPN nya adalah dan harga total barang setelah dikenakan PPN adalah Download Template Rumus Perhitungan PPN di Excel Untuk mempermudah kalian dalam menghitung PPN penjualan barang atau jasa, kamu bisa download template Excel yang sama seperti gambar di atas melalui link di bawah ini. Tinggal kamu rubah saja sesuai kebutuhan dan keinginan mu agar hasilnya lebih menyesuaikan. Kamu juga bisa merubah nilai PPN nya fleksibel sesuai kebutuhan bisa diganti 15%, 5%, 10% atau yang lainnya. Untuk unduh template rumus penghitungan PPN di Excel bisa kamu unduh melaui tautan di bawah DOWNLOAD Baca Cara Merubah Excel ke PDF Online dan Offline Penutup Gampang kan cara menghitung PPN dengan rumus Excel. Kamu bisa ikuti saja panduan seperti diatas. Semoa ulasannya cukup mudah d pahami ya!! rumus cara menghitung dpp ppn, pajak 15, 11 100/110, 5, 10 persen, rata rata presentase di excel. Kata kuncihttps//soalmedia com/rumus-menghitung-ppn-11-persen/, https//soalmedia com/rumus-menghitung-ppn-11-persen/~text=Jawab- Untuk menghitung PPN dengan kasus di atas, kamu bisa menggunakan dikenakan PPN adalah Rp788 100, cara hitung ppn 11%, https//soalmedia com/rumus-menghitung-ppn-11-persen/Apa_Itu_PPN, rumus menghitung ppn dalam bentuk exel hZutd3W.